Wartacianjurnews.com – Deru ombak perlahan menyapa bibir pantai, bersahut-sahutan dengan semilir angin yang menyusup di sela-sela pepohonan cemara. Di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, tersembunyi sebuah surga kecil yang masih jarang tersentuh tangan-tangan wisata massal: sebuah pantai luas yang memanjakan mata dan menenangkan hati.
Berbeda dari kebanyakan pantai lain yang mengandalkan pasir putih sebagai daya tarik, Pantai Cemara, begitu sebagian warga menyebutnya, menyajikan keindahan lewat kesederhanaannya. Pasirnya memang tidak seputih salju, namun bersih dan terawat. Barisan pohon cemara tumbuh rapi mengelilingi area pantai, menciptakan nuansa rindang dan sejuk yang jarang ditemui di pantai-pantai lain.
“Tempatnya tenang sekali. Saya ke sini buat melepas penat dari kerjaan. Duduk di bawah pohon cemara sambil lihat laut itu rasanya seperti disembuhkan,” ujar Rizky (27), seorang pengunjung asal Bandung yang datang bersama keluarganya. “Pantainya masih alami, nggak banyak sampah. Itu yang bikin betah,” tambahnya.

Banyak wisatawan datang bukan hanya untuk berenang, tetapi untuk menikmati suasana. Sebagian memilih menggelar tikar di bawah cemara, menikmati bekal yang dibawa dari rumah, atau sekadar mendengarkan debur ombak. Anak-anak bermain pasir, sementara orang dewasa bercengkerama atau memejamkan mata ditemani angin laut.
Suasana tenang ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang mencari liburan tanpa keramaian. “Saya sudah beberapa kali ke sini. Biasanya bawa keluarga buat piknik. Tempatnya bersih dan nggak ramai seperti pantai di kota-kota besar,” ujar Euis (42), warga Cianjur yang rutin datang setiap akhir pekan.
Meski belum banyak fasilitas modern seperti resort atau kafe mewah, Pantai Cemara justru menawarkan sesuatu yang lebih bernilai: kedekatan dengan alam. Warga sekitar juga turut menjaga kebersihan dan kenyamanan area pantai, sehingga wisatawan merasa aman dan betah berlama-lama. (Fadilah Munajat)
Comment