Wartacianjurnews.com – Di tengah berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STAI Al-Azhary Cianjur tampil sebagai agen perubahan. Kelompok 9 KKN yang sedang menjalankan program di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, menggagas kegiatan edukatif bertajuk “Penguatan Keluarga Sakinah” yang digelar di Majlis Ta’lim Nurul Huda, Kampung Cibarengkok, Jumat (1/8/2025).
Berbeda dari pendekatan konvensional, kegiatan ini menyasar langsung akar persoalan rumah tangga dengan menghadirkan narasumber dari KUA Campaka, A. Pahruroji atau yang akrab dikenal dengan sapaan “ustadz ngopi.” Ia menyampaikan pentingnya pemahaman nilai-nilai spiritual dalam menjaga keutuhan keluarga, mulai dari komitmen pernikahan, relasi pasangan, hingga prinsip musyawarah dan saling pengertian.
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, ibu-ibu, hingga tokoh masyarakat, menunjukkan bahwa persoalan keluarga memang menjadi perhatian kolektif.
Menurut Ketua Kelompok KKN 9, Fauzi Rohmat, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap tantangan sosial yang dihadapi masyarakat. “Kami tidak ingin KKN hanya sekadar simbol formalitas. Ini bentuk nyata kontribusi kami sebagai mahasiswa untuk memperkuat fondasi sosial masyarakat, khususnya dari aspek ketahanan keluarga,” ujar Fauzi.
Diskusi yang terjadi pun berlangsung hidup. Sesi tanya jawab membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai kegelisahan terkait kehidupan rumah tangga yang seringkali diselimuti tabu untuk dibahas secara terbuka.
Langkah mahasiswa ini menunjukkan bahwa peran akademisi muda di desa bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai fasilitator perubahan. Melalui pendekatan edukatif berbasis nilai-nilai agama dan kultural, mahasiswa KKN berhasil membawa wacana pernikahan tidak hanya sebagai ikatan administratif (dil)
Comment