Wartacianjurnews.com – Peningkatan insentif untuk kader Posyandu terus digaungkan anggota DPRD Cianjur fraksi Golkar Lukmanul Hakim.
Berkali-kali Lukmanul Hakim mendapatkan aspirasi tersebut. Kali ini para kader posyandu mengungkapkan keinginannya itu dalam reses yang digelar di Aula Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Sabtu 2 November 2024.
Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan RT dan RW, guru PAUD, perwakilan KPM penerima PKH dan BPNT.
“Dengan beban tugas yang lumayan berat, menyita waktu dan memerlukan kesabaran dan ketelatenan dalam melayani masyarakat, perlu dan harus disegerakan insentif buat kader Posyandu ditingkatkan,” tutur Lukmanul.
Peningkatan insentif kader Posyandu kata Lukmanul, akan berdampak kepada peningkatan kinerja dalam hal pelayanan.
Selama ini insentif sebesar Rp100 ribu per bulan sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini, dan ia pun menekankan tidak ada pengurangan biaya administrasi.
“Pemerintah daerah harus segera meningkatkan insentif kader Posyandu demi menghargai tenaga dan itu dapat meningkatkan dalam memberikan pelayanan di masyarakat,” kata anggota Komisi A DPRD Cianjur itu.
Tak hanya perhatian kepada kader Posyandu, fasilitas kesehatan Posyandu juga perlu bantuan dari segi peningkatan sarana dan prasarana.
“Sebagai ujung tombak melakukan penyadaran akan penting kesehatan di masyarakat, Posyandu perlu dukungan yang lebih besar seperti biaya makanan tambahan balita dan fasilitas Posyandu lainnya,” paparnya.
Ia pun menilai, Pemkab Cianjur saat ini belum serius menangani permasalahan ekonomi masyarakat.
“Saya tidak jelas melihat kebijakan pemerintah daerah, dalam keberpihakan terhadap atau keseriusan dalam upaya peningkatan daya beli masyarakat,” pungkasnya. (NRS)
Comment