Longsor di Cibinong Timpa Area Pertanian, Warga Sebut Tidak Ada Angin dan Hujan

LONGSOR, material tanah longsoran menimpa area pertanian di Kampung Legokpicung, Desa Cimaskara, Kecamatan Cibinong. (Dok/Ist)

Wartacianjurnews.com- Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba sebuah tebing setinggi 100 meter di kawasan Kampung Legokpicung, Desa Cimaskara, Kecamatan Cibinong longsor menimpa lahan pertanian sekitar, pada Jum’at 31 Oktober 2025.

LONGSOR, material tanah longsoran menimpa area pertanian di Kampung Legokpicung, Desa Cimaskara, Kecamatan Cibinong. (Dok/Ist)

Seorang petani yang tengah berladang pun dilaporan menjadi korban dan sempat tertimbun, namun berhasil selamat.

Ketua Karang Taruna Desa Cimaskara Dikdik mengatakan, kejadian longsor tersebut terjadi secara tiba-tiba, sebelumnya warga pun tidak melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana tersebut.

“Cuaca sedang panas, tiba-tiba longsor dari tebing ke lahan-lahan sawah warga,” tutur Dikdik.

Dikdik menambahkan, saat terjadi longsor seorang petani terkena material longsoran tanah tebing sehingga mengalami luka di bagian kepala.

“Ada korban petani saat bertani, tetapi selamat, sempat tertimbun, beruntung berhasil lari, tetapi kepalanya bocor terkena tanah longsor. Saat ini diobati secara tradisional di rumahnya,” ujarnya.

Pasca terjadinya longsor, jalan menuju lokasi ditutup sementara, proses evakuasi pun belum dapat dilakukan lantaran tengah terjadi hujan deras.

Masyarakat pun diimbau tidak beraktivitas di lokasi tersebut.

“Belum ada evakuasi material longsoran, karena kondisi tengah turun hujan deras, jalan menuju ke lokasi ditutup menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (NRS)

Comment