Lapas Cianjur Gandeng PWI Ciptakan Program Pembinaan Jurnalistik untuk Warga Binaan

Wartacianjurnews – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur membuka peluang kerja sama konkret dengan insan pers dalam upaya pembinaan warga binaan. Hal itu mengemuka dalam kegiatan silaturahmi antara jajaran Lapas dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, Selasa (17/6) malam.

Salah satu rencana yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan program pelatihan jurnalistik di dalam lapas, terutama bagi warga binaan yang mengikuti program pesantren.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Nidal Muamar Fadillah, menegaskan bahwa media bukan hanya mitra dalam penyebaran informasi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam proses pembinaan.

“Kami melihat media, terutama PWI, bisa menjadi mitra pembinaan warga binaan, khususnya dalam pengembangan literasi dan pelatihan menulis. Harapannya, mereka bisa berkarya bahkan dari balik jeruji,” ujar Nidal.

Program unggulan Lapas Cianjur seperti Pesantren At-Taubah dinilai sangat potensial untuk disinergikan dengan pelatihan jurnalistik. Melalui pendekatan keagamaan dan penguatan literasi, diharapkan warga binaan memiliki bekal positif saat kembali ke masyarakat.

Ketua PWI Kabupaten Cianjur, M Ikhsan, menyambut baik ide tersebut dan menawarkan keterlibatan jurnalis sebagai narasumber pelatihan.

“Kami terbuka untuk berkolaborasi, misalnya dengan membuat kelas jurnalistik bagi warga binaan atau santri pesantren lapas, sehingga mereka bisa menghasilkan tulisan, buku, atau artikel yang membangun,” katanya.

Ikhsan menambahkan, pihaknya tengah mengembangkan program Journalist Hub yang bisa disinergikan dengan kegiatan pembinaan di Lapas.

Silaturahmi ini menjadi langkah awal menuju kerja sama lintas sektor yang lebih erat. Harapannya, Lapas Cianjur dapat menjadi role model dalam pembinaan berbasis literasi dan jurnalistik di Jawa Barat. (Ben)

Comment