Kordik Kepsek di Cianjur Diarahkan Coblos Caleg

Bukti dugaan pengarahan kordik dan kepsek untuk mencoblos Caleg tertentu

Wartacianjurnews.com – Koordinator Pendidikan (Kordik) dan Kepala Sekolah (Kepsek), di Cianjur diduga diarahkan untuk terlibat politik praktis.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Wartacianjurnews.com, para Kordik diminta menekan setiap Kepsek agar memberikan dukungan dengan mencoblos kepada salah satu calon DPR RI, dan DPRD Cianjur.

Bukti dugaan pengarahan kordik dan kepsek untuk mencoblos Caleg tertentu

 

Salah satu Kordik yang enggan disebutkan namanya mengatakan, setiap kepsek atau guru harus membawa 20 orang untuk mencoblos ketiga wakil rakyat dari Partai PDIP.

“Teknisnya para Kordik mengkondisikan kepsek dan guru harus membawa 20 orang mencoblos anggota DPR RI Azis Sefudin, kalau DPRD nya Yogi sama Ati,” kata dia, Rabu, (07/02/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan, bahwa ASN terutama tenaga pendidik tidak boleh melakukan politik praktis.

Hal tu sesuai surat edaran Sekda Nomor : 800/9022/BPKSDM/2023 Tentang Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Non ASN dalam penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024 di lingkungan pemerintahan kabupaten cianjur.

“Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Sekda, ASN harus netral,” kata Ruhli.

Bilamana ASN di lingkungan Disdikpora Cianjur terlibat praktek politik praktis maka menjadi kewenangan Inspektorat Daerah.

“Akan dikembalikan sesuai aturan perundang-undangan, kita juga akan berkoordinasi dengan Itda Cianjur,” tandasnya.

Ikbal

Comment