Wartacianjurnews.com — Seorang bocah berinisial H (11), korban terbawa arus Sungai Cikundul, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Waduk Cirata, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Ali, yang saat itu tengah menjaring ikan di area Waduk Cirata Maleber. Korban ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari daratan.

Sejak laporan hilangnya korban diterima, tim gabungan langsung melakukan pencarian menggunakan perahu, penyisiran tepi sungai, serta pemantauan titik-titik rawan di sepanjang aliran Cikundul. Kondisi arus yang deras dan kontur sungai yang curam sempat menjadi hambatan utama bagi petugas selama proses pencarian.
Koordinasi lintas instansi juga dilakukan untuk memperluas area pencarian hingga ke perairan Cirata. Basarnas, BPBD, Damkar, Retana, TNI–Polri, serta pemerintah kecamatan dan desa membagi sektor pencarian, termasuk memantau lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat korban terbawa arus sebelum akhirnya ditemukan warga.
Proses evakuasi kemudian dilakukan oleh tim gabungan setelah memastikan identitas korban. Jenazah langsung dibawa ke rumah orang tua korban di wilayah Cikalongkulon untuk proses selanjutnya.
Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip Titim Firmanto membenarkan penemuan tersebut dan menyebut seluruh rangkaian evakuasi berjalan aman serta kondusif. (Ben)













Comment