Wartacianjurnews.com — Komite SMA Negri 1 Cianjur, mengaku telah mengkordinir dan mengelola study tour SMA Negeri 1 Cianjur, yang saat ini jadi polemik,
Ketua Komite Sekolah SMA Neger 1 Cianjur, Marwan Hamdani mengatakan, kegiatan study tour merupakan kegiatan dari kurikulum yang harus didukung.
“Kami sebagai perwakilan orangtua sangat perlu mendukung kegiatan P5, makanya kami mengkordinir kegiatan study tour,” tutur Marwan pada wartawan, Jumat 26 Februari 2025.
Alasannya, karena orangtua berpandangan bahwa anak-anak harus mendapatkan makna dari P5 dengan tema yang sangat sesuai dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Pertimbangan ini tentu didasari nilai-nilai kemanfaatan, keamanan, dan keselamatan anak didik. Kami sangat mengapresiasi dan memahami imbauan dan larangan tegas dari Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, terhadap kegiatan itu,” katanya.
Diungkapkannya, tidak hanya mengkordinir tapi juga mengelola keuangan study tour, tentu saja dengan pendampingan pihak sekolah.
“Kami tidak sendiri, tapi didampingi guru pembimbing dalam pengelolaan keuangan dengan laporan pertanggungjawaban yang jelas,” tandasnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur, Agam Suprianta membenarkan jika kordinator study tour itu merupakan komite sekolah sebagai implementasi dari P5.
“Termasuk penggalangan dana nya,” jelasnya. (dil)
Comment