Wartacianjurnews.com – Suasana hangat penuh canda dan tawa terlihat di tepi kolam yang terletak di Kampung Cisalak, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Setiap pekannya, kolam sederhana ini berubah menjadi ajang temu dan terapi batin bagi para penghobi mancing dari berbagai daerah sekitar.

Bukan sekadar tempat memancing, kolam ini telah menjadi ruang sosial bagi warga, ajang silaturahmi dan pelarian dari rutinitas harian. Para pemancing yang datang bukan hanya sekadar mengejar strike, tapi juga menikmati momen kebersamaan dan keheningan alam kampung yang menenangkan.
Yang menarik, kolam ini kerap “diborong” oleh komunitas mancing. Mereka menyewa kolam sekaligus seluruh ikan yang ditanam di dalamnya, mulai dari ikan mas, nila, patin, hingga bawal. Harga sewa bervariasi, antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta, tergantung jenis dan jumlah ikan yang dilepas.
“Kadang satu rombongan patungan, terus borong kolam buat sehari penuh. Serunya itu dapet banget, sambil makan bareng, ngobrol, dan pastinya mancing rame-rame,” kata Suhendar (39), warga setempat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi para pemancing, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, mulai dari penjaga kolam, penyedia umpan, hingga warung kecil yang menyuplai makanan dan minuman.
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin cepat, kolam di Kampung Cisalak ini adalah pengingat bahwa ketenangan bisa ditemukan dari hal-hal sederhana, sebatang joran, suasana desa, dan kebersamaan. (Fadilah Munajat)
Comment