Ketua PPS di Cilaku Ketahuan Diduga Nge-chat Mesum Bakal Dipanggil KPU

Wartacianjurnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur angkat bicara mengenai beredarnya di media sosial (medsos) dugaan chat mesum salah satu ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Cilaku berinisial SP kepada sejumlah perempuan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Caption foto : DIPANGGIL, KPU Cianjur akan segera memanggil Ketua PPS di Cilaku kirim chat mesum. (Dokumen, Warta Cianjur).

Diketahui ketua PPS itu memiliki modus menjanjikan meloloskan perempuan yang diincarnya sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ketua KPU Kabupaten Cianjur M Ridwan telah memerintahkan anggotanya untuk memanggil SP.

“Nanti Kadiv SDM dan Hukum KPU Cianjur akan memanggilnya,” kata M Ridwan melalui aplikasi pesan singkat whatsapp, Kamis 26 September 2024.

Pemanggilan itu dilakukan untuk menelusuri informasi kebenaran dugaan pesan singkat mesum ke sejumlah perempuan.

Namun, ditanya mengenai apakah termasuk kode etik pelanggaran penyelenggara pemilu, Ridwan tak menjawab.

“Intinya dipanggil untuk mengecek kebenaran informasi tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, salah seorang narasumber yang diduga menjadi korban chat mesum ketua KPPS itu, mengaku sering dikirimi pesan singkat oleh yang bersangkutan. Parahnya, pesan singkat itu mengarah ke perbuatan mesum.

“Banyak modusnya. Biasanya pendekatan dulu baik ke aku maupun ke teman aku. Terus nge-chat lagi mau gak kamu kasih yang enak-enak dulu. Terus nanti bisa diloloskan menjadi anggota penyelenggara di Pemilu. Bahkan pernah nanya ke aku kamu pernah ngelakuin ‘sesuatu’ gitu,” kata narasumber itu.

Selain chat mesum, kata sumber tersebut, salah seorang temannya malahan pernah diajak melakukan perbuatan asusila.

“Pernah ke teman aku secara verbal atau ucapan ngajakin gitu. Padahal setahu saya, dia itu sudah punya istri dan anak,” ujarnya. (NRS).

 

 

Comment