Wartacianjurnews.com- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Cianjur, Gan Gan Gunawan R, SH, MH diduga menggelapkan uang kliennya senilai Rp10 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Cianjur, Gan Gan menjadi Kuasa Hukum RW, pelaku dugaan penelantaran perempuan hamil asal Kecamatan Warungkondang NR.
Berdasarkan pengakuan saudara kandung RW, Hamdan, awalnya ia dikenalkan dengan Gan Gan untuk menjadi Kuasa Hukum adiknya yang saat ini dilaporkan ke Mapolres Cianjur. Gan Gan menjanjikan kasus tersebut selesai dengan syarat uang sebesar Rp10 juta.
“Jadi minta Rp10 Juta, katanya untuk biaya penyelesaian ke korban NR. Saat transaksinya di rumah saya dan di video dan pakai kwitansi juga,” kata Hamdan, Sabtu 26 Juli 2025.
Setelah transaksi tersebut, Hamdan dan keluarganya kaget, lantaran sang adik mendapat panggilan dari Polres Cianjur.
“Yang saya heran, kok bisa sudah menitipkan uang untuk korban, tapi malah dipanggil polisi untuk menjalani proses BAP. Terus uangnya itu kemana?,” paparnya.
Berjalannya waktu, Gan Gan kembali meminta uang kepada Hamdan untuk menyelesaikan ke pihak korban.
“Malah minta lagi Rp3 Juta, ya tidak saya kasih, yang kemarin aja kan tidak jelas,” ungkapnya.
Disisi lain, salah satu kerabat korban NR, Isal mengaku, sempat dijanjikan akan diberikan uang oleh pihak pelaku, namun hingga kini tak kunjung diberikan.
“Sampai sekarang tidak ada sepeserpun, padahal saudara saya kan butuh buat beli pampers dan susu anaknya,” kata Isal.
Sementara itu Gan Gan menepis informasi dugaan penggelapan uang yang menyeret namanya. Dia menyatakan sudah secara profesional menangani kasus tersebut.
“Tidak benar pernyataan seperti itu .
Dari pihak saya hanya memediasikan saja, ketika tidak ada kesepakatan proses hukum berjalan,” kata Gan Gan. (NRS)
Comment