Blog  

Kepergok Beraksi, Maling Motor di Karangtengah Dihakimi Massa

Wartacianjurnews.com – TP (31), seorang pria asal Bandung babak belur dihakimi massa. Dia menjadi sasaran kemarahan warga Desa Kampung Sadang Desa Hergarmanah Kecamatan Karangtengah lantaran nekat hendak mencuri motor, Minggu 29 Desember sekira pukul 00.53 WIB.

Caption foto : DITANGKAP, maling motor ditangkap anggota Polsek Karangtengah usai dihakimi massa. (Dokumen, Istimewa).

Beruntung maling tersebut segera diamankan, kemudian diserahakan kepada anggota Polsek Karangtengah.

Panit 1 Reskrim Polsek Karangtengah Ipda Radika R.B mengatakan, kronologis kejadian tertangkapnya maling berawal dari aksi dua pria TP dan A yang tengah mencari kendaraan yang dapat dicuri dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Tibalah mereka di kawasan Jalan Raya Bandung tepatnya di Kampung Sadang Desa Hergarmanah Karangtengah.

Di lokasi itu, keduanya menemukan sebuah bengkel yang terdapat motor terparkir di luar.

“Awalnya mereka berhenti di sebuah bengkel yang ada sebuah motor jenis Honda Scoopy bernopol F 4228 WAM,” kata Ipda Radika.

Setelah mengamati situasi yang dirasa sepi. Mereka kemudian menjalankan aksinya dengan cara menjebol bagian kunci motor yang terkunci.

Namun, aksi mereka gagal lantaran pekerja bengkel selaku pemilik motor memergokinya setelah mendengar suara mencurigakan.

“Korban ini sedang memperbaiki kendaraan di dalam bengkel, tiba-tiba terdengar suara ada yang patah. Ketika korban mengecek pelaku sedang melakukan upaya pembobolan kunci motor,” paparnya.

Korban, kemudian memberitahukan warga sekitar sehingga satu orang pelaku berhasil ditangkap.

Warga pun, sempat menghakimi pelaku TP hingga mengalami luka-luka, setelah itu langsung menyerahkannya kepada anggota kepolisian. Sedangkan pelaku A berhasil kabur.

“Kami segera datang ke TKP dan langsung kami tangka. Terduga pelaku kondisinya luka lebam, tetapi sudah ditangani secara medis ke RS Bhayangkara,” ungkapnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga turut mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor milik pelaku dan korban serta kunci leter T berikut mata kunci astak yang merupakan alat untuk menjalankan aksinya. (NRS)

Comment