Wartacianjurnews.com – Acara kegiataan peningkatan kapasitas kader posyandu yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Cibeber di Area Wisata Alam Kebon Hayyu di Jalan Tambakbaya Desa Cipetir Kecamatan Cibeber diduga bernuansa politik mengkampanyekan kontestan Pilkada Cianjur, Rabu 25 September 2024.

Hasil pantauan Wartacianjurnews com di lokasi kegiatan, Anita Shincayani Herman yang merupakan istri dari Herman Suherman secara terang terangan mengajak para kader posyandu untuk memilih pasangan calon nomor urut 1 (satu) Herman Suherman dan M.Solih (BHSI).
“Tetap kita harus nomor satu, makanya kita harus lanjutkan, tanggal 27 kawal siap mengawal ya, minimal satu kader posyandu membawa satu orang, di sini ada 18 desa dikali sepuluh siap ya,” ucap Anita saat memberikan sambutan di acara peningkatan kapasitas kader posyandu.
Bahkan, ia menegaskan akan menandai Istri Kapus dan Istri Kades yang mana wilayah lumbung suaranya jelek.
“Pokonya nanti terlihat berapa suaranya, nanti tandain ya bu kapus bu kades mana yang suaranya jelek. Telinga dan mata pa bupati ada dimana mana bu, pasti akan selalu sampai, jadi kalau bohong nanti akan sampai ke saya sama bapa,” sambungnya.
Mirisnya, dalam kegiatan tersebut dihadiri puluhan ASN, termasuk Camat Cibeber serta dua Kepala Puskesmas, padahal jelas tertera dalam Surat Edaran Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur mencantumkan ASN dan nonASN Pemkab Cianjur dituntut netral pada pelaksanaan tahapan Pemilu. Sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Pada Pasal 9 ayat 2 disebutkan, pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai.
Sementara itu, Ketua Panwascam Cibeber Asep Tolhah menyampaikan, acara kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu yang bernuansa politik tersebut sedang dikaji oleh Panwascam.
“Kita pantau, saat kegiatan kita ada di lokasi, panwascam cibeber kini sedang mengkaji dan terus berkonsultasi dengan pihak bawaslu,” ujarnya singkat. (Taufik winata)
Comment