Wartacianjurnews.com – Jalan kabupaten sepanjang 2,5 kilometer yang menghubungkan Desa Ciguha dengan Desa Jayagiri, Kecamatan Sukanagara, tepatnya di wilayah Sukamahi, kini rusak parah. Kondisi jalan yang terakhir diperbaiki pada tahun 2009 itu sudah tak lagi beraspal, hanya tersisa bebatuan yang membahayakan pengguna jalan.
Padahal, ruas jalan tersebut bukan sekadar jalur antar-desa. Selain menjadi akses utama menuju objek wisata Leuwi Bunder yang kerap dikunjungi wisatawan, jalan ini juga vital bagi aktivitas warga sehari-hari. Mulai dari anak-anak sekolah, pengangkutan hasil bumi, hingga mobilitas ekonomi masyarakat, semuanya sangat terganggu.
Kepala Desa Jayagiri, Wawan Sutiawan, menilai pemerintah kabupaten seolah menutup mata terhadap kerusakan yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini.
“Sejak 2009 tidak pernah ada perbaikan. Sekarang aspal sudah hilang, tinggal bebatuan. Warga setiap hari melewati jalan ini, tapi pemerintah tidak juga turun tangan. Kami merasa dianaktirikan,” tegas Wawan, Sabtu (27/9/2025).
Warga berharap Pemkab Cianjur segera memberikan perhatian serius. Mengingat jalan ini bukan hanya penopang perekonomian desa, tetapi juga akses menuju destinasi wisata yang bisa mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda Pemkab Cianjur akan memperbaiki jalan tersebut. Kondisi ini menambah panjang daftar keluhan infrastruktur desa yang terabaikan. (dil).
Comment