Jalan Joblagan Berlumpur dan Berlubang, Warga Panyidangan Seperti Terjebak di Kubangan

Keterangan Foto: Seorang pengendara motor melintasi Jalan Joblagan yang rusak parah dan berlumpur. Kondisi jalan yang licin dan penuh kubangan menyulitkan pengguna jalan, terutama saat musim hujan. Jalan ini menjadi salah satu akses vital bagi warga setempat, namun minim perhatian perbaikan dari pihak terkait.

Wartacianjurnews.com – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah selatan Kabupaten Cianjur membawa dampak serius bagi warga Desa Panyidangan, Kecamatan Cibinong. Jalan Joblagan, akses vital yang menghubungkan tiga desa, Panyidangan, Ciburial, dan Batulawang, menuju pusat Kabupaten Cianjur kini berubah bak kubangan raksasa. Lumpur dan lubang mengintai setiap langkah, membuat warga harus ekstra hati-hati saat melintas.

Sejak awal musim hujan, warga tak lagi bisa berkendara dengan tenang. Bagi mereka yang terpaksa melewati jalan ini, risiko tergelincir dan terjatuh menjadi bagian dari keseharian. Kondisi ini dikeluhkan banyak warga, termasuk Omis, salah seorang penduduk Kampung Kedung Cisengkol.

“Panjang jalan itu lebih dari tiga kilometer. Tapi sekarang, semuanya rusak parah, berlumpur, dan penuh lubang. Kalau hujan turun, kami seperti harus bertaruh nyawa untuk lewat,” ujar Omis, Senin (30/6/2025).

Keterangan Foto: Seorang pengendara motor melintasi Jalan Joblagan yang rusak parah dan berlumpur. Kondisi jalan yang licin dan penuh kubangan menyulitkan pengguna jalan, terutama saat musim hujan. Jalan ini menjadi salah satu akses vital bagi warga setempat, namun minim perhatian perbaikan dari pihak terkait.

Menurutnya, Jalan Joblagan dulunya menjadi jalur andalan masyarakat untuk menuju pusat kota. Namun kini, genangan air bercampur tanah basah menjadikan badan jalan licin dan tak bersahabat.

“Banyak yang jatuh. Karena lumpur dan air menutupi lubang, kita nggak bisa lihat di mana yang aman,” tambahnya.

Omis dan warga lainnya berharap pemerintah tidak tinggal diam. Jalan yang seharusnya menunjang mobilitas warga justru kini menjadi hambatan besar dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari berangkat kerja, sekolah, hingga mengakses layanan kesehatan.

“Kalau jalan ini terus dibiarkan seperti ini, kami yang dirugikan. Jalan ini bukan sekadar akses, tapi urat nadi ekonomi dan kehidupan warga,” tegasnya.

Keluhan warga turut diamini oleh perangkat desa. Sekretaris Desa Panyidangan, Saepul, menuturkan bahwa pihak desa telah lama mengusulkan perbaikan jalan kepada pemerintah kabupaten.

“Jalan ini akses utama menuju Cianjur. Setiap tahun kami ajukan, dan setiap tahun warga berharap. Semoga tahun ini menjadi waktu di mana harapan itu terwujud,” ucapnya.

Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur dapat segera turun tangan. Perbaikan Jalan Joblagan dinilai mendesak dan tak bisa ditunda lagi.

“Ini tentang keselamatan dan kenyamanan warga. Pemerintah tidak boleh menutup mata,” pungkas Saepul. (dil)

Comment