Wartacianjurnews. com – Sehari menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pasar Cibeber dipadati warga untuk membeli kebutuhan lebaran.
Sejumlah komoditi pun mengalami kenaikan harga.
Hasil pantauan langsung Wartacianjurnews com, Selasa (09/04/2024) kondisi pasar Cibeber penuh sesak oleh pembeli, bahan olahan masakan seperti kentang, daging ayam, daging sapi dan sayuran, menjadi incaran pembeli yang didominasi kaum Ibu rumah tangga.
Membludaknya pembeli, mengakibatkan stok secara cepat berkurang, hingga sempat mengalami kelangkaan.
Salah seorang pedagang daging sapi di kios pasar Cibeber Deni (40) saat ditemui Wartacianjurnews.com mengaku, omset penjualan daging sapi di kios miliknya meningkat.
“Alhamdulillah dari mulai H-3 hingga hari ini daging sapi yang kami jual laku sebanyak 200 kilo perhari, padahal kalau hari biasa hanya 50 kilo perhari,” ujar Deni.
Sedangkan harga daging perkilo, Lanjut Dia, mengalami kenaikan dikisaran Rp15 ribu perkilo.
“Kalau hari biasa sekilo daging sapi 140 ribu rupiah kini naik jadi 155 ribu perkilonya, karena stok mulai langka dan agak sulit mendapatkan barangnya,” kata Deni.
Namun, berbeda dengan harga daging ayam yang tidak mengalami kenaikan, seperti yang diungkapkan Gagan (41) pedagang ayam potong, menurutnya harga ayam stabil akan tetapi diperkirakan sama akan mengalami kenaikan.
“Harga perkilo ayam potong 50 ribu rupiah masih tetap sama, namun gak tau semakin siang menuju sore biasanya naik bisa di harga 60 ribu perkilo,karena besok lebaran,” kata Gagan.
Disaat harga komoditi lain naik, salah seorang pedagang beras Dedi (43) justru mengeluh karena harga beras turun kembali ke harga normal.
“Kalau kemarin sebelum panen harga bisa mencapai 17 ribu rupiah perkilo, namum sekarang di kisaran 12 hingga 14 ribu perkilo,” ujar Dedi. (Taufik Winata)
Comment