Wartacianjurnews.com – Puncak Grand Final Futsal Kades Cup 2024 di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) dipadati ratusan penonton. Masyarakat Desa Wangunjaya berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kejuaraan futsal, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, Rabu (18/09/2024) sore.

“Alhamdulillah Grand Final Futsal Kades Cup 2024 dapat sambutan antusias warga. Tujuan utama dari kegiatan ini selain untuk mencari bibit pemain bagus, juga masih dalam rangka merayakan HUT RI ke-79,” ungkap Maulana Yusup, Ketua Panitia.
Maulana menjelaskan, turnamen telah berlangsung sejak 5 September 2024 dan sore ini (Rabu-red) merupakan puncak acara yang akan menentukan pemenang Futsal Kades Cup Desa Wangunjaya 2024.
“Untuk menjaga netralitas dan sportifitas, kami mendatangkan wasiti dari Cianjur. Kami ingin memastikan kejuaraan ini berjalan dengan aman dan kondusif,” tambah Maulana.
Ia berharap bahwa di masa depan, Desa Wangunjaya dapat menyelenggarakan acara yang lebih besar lagi, untuk memotivasi para pemuda dan masyarakat, baik dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA, maupun dewasa.
“Yang pasti turnamen ini memberikan dampak positif bagi ekonomi desa, dengan hadirnya sekitar 12 pelaku UMKM yang berjualan di lokasi pertandingan dari awal hingga final,”katanya.
Kepala Desa Wangunjya, Tatan Priatna menjelaskan bahwa turnamen futsal ini merupakan ajang pertandingan antar-RT dan RW. Para peserta bebas memilih pemain terbaik dari wilayah mereka, termasuk atlet dari berbagai tingkat kompetisi seperti pemkab, maupun Pemprop dengan catatan mereka adalah warga Desa Wangunjaya.
“Terima kasih pada Muspika khususnya pada Kapolsek, Danramil, dan Camat Campaka, yang telah turut menyukseskan kegiatan ini. Semoga di masa mendatang, acara seperti ini dapat semakin meriah.” ujarnya.
Danramil Campaka, kapten Arm Suhardi melaui anggotanya Peltu Supriyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar turnamen, tetapi juga memiliki banyak sisi positif, termasuk dampak pada ekonomi lokal melalui partisipasi UMKM. Supriyadi juga menekankan bahwa futsal tidak hanya membutuhkan keterampilan dan strategi, tetapi juga motivasi dan kerja keras.
“Kami berharap kegiatan futsal ini menjadi acara rutin. Meski tidak setiap tahun, kegiatan ini harus diselenggarakan semaksimal mungkin karena telah memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan jasmani dan rohani,” pungkasnya. (Zen)
Comment