Wartacianjurnews.com- Gerakan Masyarakat Cipanas (GMC) berpendapat Kecamatan Cipanas dianaktirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Ketua GMC Ade Kosasih mengatakan, dianaktirikannya Cipanas dirasakan masyarakat dengan tidak tersedianya Fasum (Fasilitas Umum) dan Fasos (Fasilitas Sosial) yang merupakan infrastruktur wajib disediakan Pemkab Cianjur.
Infrastruktur itu dinilai penting, sebab merupakan sarana masyarakat untuk saling berinteraksi.
“Sampai saat ini Cipanas menjadi wilayah yang seolah dilupakan, dianatktirikan, tidak ada Masjid besar kecamatan, ruang terbuka ramah anak, alun-alun kecamatan, ruang terbuka untuk melaksanakan aktivitas baik olahraga ataupun sosial,” kata Ade Kosasih, Jum’at 12 Desember 2025.
Fakta tersebut menurut Ade, berbanding terbalik dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diberikan Kecamatan Cipanas untuk Pemkab Cianjur.
“Kecamatan Cipanas itu penyumbang PAD besar, khususnya di sektor pariwisata, ada hotel/penginapan, vila, tempat wisata, restoran-restoran dan lainnya,” tutup dia. (NRS)
Comment