Wartacianjurnews.com – Suasana persiapan acara peluncuran dan pelatihan Desanara 2025 di Aula Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mendadak panik pada Rabu (10/9/2025) malam. Hal ini terjadi setelah gempa bumi bermagnitudo 4,6 mengguncang wilayah selatan Jawa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 20.26 WIB dengan episentrum di laut pada koordinat 7.50 LS dan 106.65 BT, kedalaman 31 kilometer, berjarak sekitar 88 kilometer dari Cirumput, Kabupaten Cianjur.
Riski, Wartawan Beritasatu sekaligus anggota PWI Cianjur yang sedang menyiapkan acara, menuturkan bahwa dirinya bersama rekan lain panik dan langsung berlari keluar aula. “Mengingat gempa dulu titiknya di Cugenang ini, saya jadi trauma, teringat lagi. Semoga walaupun gempa kali ini pusatnya di Sukabumi dan terasa besar di Cianjur, tidak berdampak apapun,” ujarnya.
Panik ini tidak terlepas dari memori kelam gempa 21 November 2022 lalu. Kala itu, gempa magnitudo 5,6 dengan pusat di Kecamatan Cugenang menelan 334 korban jiwa, merusak 53 ribu rumah, dan memaksa 114.683 warga dari 41.166 KK mengungsi. Gempa tersebut juga diketahui bersumber dari Sesar Cimandiri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan dampak kerusakan atau korban akibat gempa malam ini. (Ben)
Comment