Wartacianjurnews.com – Sebuah foto Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Meti Triantika, duduk satu meja dengan Yadi Cungkring, korlap aksi unjuk rasa, di sebuah rumah makan sebelum demo berlangsung, mendadak viral dan memicu gelombang kritik. Publik menilai, pertemuan itu menjadi bukti kuat bahwa aksi demo hanyalah panggung sandiwara politik.
Dalam aksi Selasa (2/9/2025), massa menuntut pembatalan kenaikan tunjangan DPR. Padahal, isu tersebut sudah selesai di tingkat pusat karena Presiden Prabowo lebih dulu membatalkan kebijakan itu. Ironisnya, jumlah peserta aksi justru kalah jauh dibanding aparat keamanan yang berjaga di lokasi.
Yadi Cungkring tidak membantah adanya pertemuan dengan Ketua DPRD sebelum aksi dimulai. Namun ia berkilah hanya membicarakan soal pasien rumah sakit jiwa.
“Saya datang, sudah banyak peserta aksi lain. Saya tidak tahu apa yang mereka bahas dengan Ketua DPRD,” katanya, Kamis (4/9/2025)
Sementara Meti Triantika bungkam. Upaya konfirmasi Warta Cianjur melalui pesan singkat tak mendapat respons.
Bocornya foto pertemuan ini semakin menguatkan dugaan publik bahwa unjuk rasa di Cianjur bukan murni gerakan rakyat, melainkan sekadar panggung politik murahan yang dipentaskan untuk mencari panggung. (dil)
Comment