DPRD Cianjur Tindaklanjuti Dugaan Keracunan MBG di Cidaun

TERBARING, salah satu santriwati ditangani secara medis di Puskesmas Cidaun usai mengeluhkan dugaan keracunan MBG. (Warta Cianjur)

Wartacianjurnews.com- Kasus dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami santriwati Pondok Pesantren Darul Quran As-satinem Desa Kertajadi Kecamatan Cidaun beberapa hari lalu menjadi perhatian serius bagi DPRD Cianjur.

TERBARING, salah satu santriwati ditangani secara medis di Puskesmas Cidaun usai mengeluhkan dugaan keracunan MBG. (Warta Cianjur)

Lembaga wakil rakyat itu telah mengambil langkah mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur bergerak untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Sekretaris Komisi 2 DPRD Cianjur Cahya Ibrahim menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur. Hasilnya sampel makanan telah dikirim ke Labkesda untuk dilakukan pengujian.

“Saat ini sedang menunggu hasil uji lab terkait MBG yang disajikan kepada siswa Ponpes di Cidaun,” kata Cahya, Jum’at 22 Agustus.

Setelah keluar hasil uji sampel, pihaknya akan segera memanggil dapur umum atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) tersebut.

“Setelah itu kami akan melakukan koordinasi atau pemanggilan terhadap Satpel MBG tersebut apabila hasil uji lab nanti terbukti mengakibatkan keracunan 12 siswa ponpes di Cidaun,” pungkasnya. (NRS)

 

Comment