Wartacianjurnews.com – Anggota DPRD Kabupaten Cianjur mendukung usulan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikelola langsung oleh sekolah penerima manfaat. Menurut mereka, pihak sekolah dinilai lebih memahami kebutuhan dan karakter siswa yang menjadi sasaran program.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Rustam Efendi, menilai usulan tersebut bisa menjadi solusi atas sejumlah kendala yang muncul di lapangan, mulai dari keterlambatan distribusi makanan hingga minimnya komunikasi antara pihak penyedia makanan dengan sekolah.
“Seringkali makanan datang terlalu cepat atau justru terlambat, sehingga mengganggu proses belajar-mengajar. Apalagi jika jarak antara pihak penyedia dan sekolah cukup jauh. Dengan pengelolaan di sekolah, hal itu bisa diminimalisir karena koordinasi lebih mudah,” ujar Rustam, Selasa (23/9/2025).
Ia menambahkan, selama ini komunikasi dan koordinasi antara sekolah dengan pihak penyedia maupun dinas terkait masih lemah, sehingga menimbulkan kebingungan di lapangan. Dengan pola baru, sekolah bisa lebih cepat merespons kebutuhan sekaligus mempercepat distribusi manfaat program, termasuk bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak yang belum tersentuh MBG.
“Kalau dikelola sekolah, kontrol juga lebih mudah. Jadi kami setuju-setuju saja, apalagi demi percepatan dan pemerataan manfaat,” imbuhnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Hendra Gunawan, menekankan pentingnya standardisasi dalam pelaksanaan MBG. Menurutnya, keterlibatan tenaga masak profesional dapat memastikan kualitas gizi dan cita rasa makanan tetap terjaga.
“Standardisasi harus jelas. Tukang masak profesional bisa dilibatkan, sehingga selain kualitas makanan terjamin, juga bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” kata Hendra. (dil).
Comment