Wartacianjurnews.com Cianjur- Massa aksi berjumlah sekitar 200 orang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Perumdam Tirta Mukti Cianjur, di Jalan Pangeran Hidayatullah, Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kamis, (16/11/2023).
Beberapa tuntutan yang digaungkan oleh massa diantaranya terkait pembayaran air yang melonjak mahal, dan tidak adanya sosialisasi keterbukaan kenaikan harga air.
Selain itu, adanya penagihan petugas ke warga yang dimana adanya manipulasi pembayaran, dikarenakan tidak memberikan struk pembayaran kepada warga, diantaranya di wilayah Cianjur Kota, Bojongherang dan Karangtengah.
Kemudian massa juga mempertanyakan adanya salah satu dari jajaran Direksi Perumdam Tirta Mukti Cianjur, dari partai politik sehingga terindikasi tidak netral.
Ketua Aliansi Aktivis Cianjur, Galih mengatakan, dari kesuluruhan tuntutan yang digaungkan merupakan keluh kesah masyarakat selama menjadi pelanggan Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
Atas hal itu, massa meminta Dirut dan Dirum Perumdam Tirta Mukti Cianjur mengundurkan diri.
“Kami meminta Dirut dan Dirum Perumdam Tirta Mukti Cianjur karena sudah lama menjabat sehingga terindikasi adanya permainan regulasi anggaran,” kata Galih.
Sementara itu, Ketua Petaka (pemuda pemantau kebijakan) Mochamad Ikbal Alrozi berharap, Dirut dan Dirum mundur dari jabatannya dan diganti dengan yang berkompeten dalam mengelola perusahaan air minum milik daerah itu.
“Tentu Perumdam Tirta Mukti Cianjur harus dapat memperbaiki regulasi terhadap pelayanan untuk masyarakat, kepada bupati cianjur pecat Dewas, Komite, ataupun Direksi yang terlibat dalam parpol ataupun politis praktis,” kata Ikbal. (**)
Comment