Wartacianjurnews.com – Belasan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cibeber tercatat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengalami kerusakan terdampak gempa bumi, Kamis 21 November 2024.
Gempa tersebut membuat proses pembelajaran sempat dihentikan lantaran dikhawatirkan material bangunan menimpa guru-guru dan murid.
Koodinator Pendidik (Kordik) Kecamatan Cibeber Rahmat Edya Mulyadi mengatakan, ada 13 SD yang terdampak gempa bumi, sementara dikategorikan rusak ringan, sedang hingga berat.
“Betul ada 13 SD yang terdampak gempa bumi, paling parah atau mengalami kerusakan berat SDN Pasirmunding 4,” kata Rahmat.
Adapun, kerusakan terjadi di bagian atap plafon, material-materialnya berjatuhan ke bawah.
“Dimana atap plafon satu ruangan kelas yang dipergunakan kelas 4 ambruk,” ujarnya.
Meski terdampak gempa bumi, Rahmat memastikan pembelajaran di SDN Pasirmunding 4 dan SD lainnya tetap dilaksanakan.
“Untuk SDN Pasirmunding 4 pembelajaran besok akan dilakukan di madrasah,” paparnya.
Sementara itu, Kabid SD Disdikpora Kabupaten Cianjur Aripin menjelaskan, pihaknya tengah melakukan pendataan di beberapa kecamatan.
“Tak hanya di Cibeber saja, saya sudah perintahkan Kordik di Kecamatan Cilaku dan Warungkondang untuk melakukan pendataan juga,” kata Aripin.
Menurut dia, beberapa dampak gempa yang ditimbulkan rata-rata membuat atap ruang kelas ambruk.
“Rata-rata yang kena dampak gempa bumi di SD ialah atap plafon,” pungkasnya. (NRS)
Comment