Digoyang Isu Pembekuan, PWI Jabar Tegaskan Dukung KLB

Wartacianjurnews.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat beserta pengurus Kabupaten/Kota setempat menegaskan sikap mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) PWI Pusat yang memilih Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat ditengah isu pembekuan yang gemborkan Ketua PWI kubu lainnya Hendry Ch Bangun.

TEGASKAN, PWI Jabar dan pengurus Kabupaten/Kota setempat menegaskan mendukung KLB PWI Pusat. (Dokumen, Istimewa)

Komitmen itu dituangkan dalam pernyataan sikap bersama usai acara halal bihalal di aula PWI Jawa Barat jalan wartawan II No 23, Lengkong, kota Bandung, Sabtu 12 April 2025.

Ada 7 poin yang disepakati, yakni:
1. Tidak mengakui adanya pembekuan Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat.
2. Tidak mengakui adanya plt Ketua PWI Provinsi Jawa Barat.
3. Menyatakan patuh dan taat terhadap hasil keputusan pleno PWI Jawa Barat bersama PWI Kab/Kota pada 22 September 2024 lalu, yang memutuskan mendukung KLB.
4. Tetap solid dan menolak digelarnya KLB Provinsi yang akan dilakukan oleh plt bentukan Hendry CH Bangun.
5 Menyatakan tetap mengakui Hilman Hidayat sebagai ketua PWI Provinsi Jawa Barat dan Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum.
6. Menyatakan tetap mengakui Oland PH Sibarani sebagai ketua DK Provinsi Jawa Barat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua DK PWI Pusat.
7. Mendorong dilakukan rekonsilisasi ulang untuk menyelesaikan polemik (dualisme) di tubuh PWI.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat
menegaskan, PWIJawa Barat dan jajaran tetap solid mendukung KLB dan tidak terpengaruh dengan surat pembekuan Jawa Barat dan penunjukan Plt.

Ia juga menyerukan, kepada seluruh ketua PWI Kabupaten/Kota di Jabar, tetap bekerja seperti biasanya.

“Jangan terpengaruh dengan adanya konflik di PWI Pusat dan isu dualisme di PWI Jabar. Kita tetap solid dan beraktivitas seperti biasa, “ ucap Hilman.

Sebelum rakor ditutup, para ketua PWI Kabupten/kota juga mendesak agar PWI Jabar memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang tidak patuh dan taat terhadap keputusan pleno PWI Jawa Barat. Salah satunya yang menyuarakan hal tersebut Ketua PWI Kabupaten Karawang Nila Kusuma.

“Kami minta ketua Jabar agar memberikan sanksi tegas kepada anggota yang tidak fatsun terhadap keputusan organisasi,” kata Nia. (Redaksi)

Comment