Wartacianjurnews.com Cianjur – Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur menyatakan bahwa pernikahan mantan sopir Camat Campakamulya Ad (61) dengan korban tindak asusila merupakan perbuatan terlarang
Diketahui ustadz E diduga menjadi orang yang menikahkan AD (61) Bunga (bukan nama sebenarnya) seorang gadis dibawah umur.
Terjadinya pernikahan terlarang tersebut, setelah pihak keluarga bunga melaporkan AD ke pihak kepolisian, terkait adanya penculikan dan dugaan pencabulan.
AD diamankan pihak kepolisian di dirumahnya, yang beralamat di Kampung Cijoho, Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang, saat itu ia sedang bersama korban bersama korban.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur Ramlan Rustandi mengatakan, pihaknya telah mengetahui, adanya informasi pernikahan terlarang yang melibatkan AD (61), terduga tindak asusila.
“Saya mendapatkan informasi adanya pernikahan antara AD dan Bunga. Nah itu dipertanyakan apakah sesuai prosedur atau tidak mengingat kabar bahwa orangtuanya sebagai wali nikah tidak dihadirkan,” kata Ramlan, Kamis, (16/11/2022).
Ramlan mengatakan, Kemenag Cianjur bakal tegas mengambil langkah sanksi bilamana adanya keterlibatan petugas KUA ataupun pegawai lingkup Kemenag Cianjur yang menikahkan AD dan Bunga
“Kemudian pelaku pernikahannya ini siapa?. Kalau yang menikahkannya tidak sesuai dengan prosedur kami akan menghukum atau memberikan sanksi kepada petugas kami sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” kata Ramlan.
Akan tetapi jika yang menikahkannya di luar lingkup Kemenag Cianjur, maka Kemenag Cianjur mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.
“Tetapi misalnya jika oleh tokoh agama, tokoh masyarakat tentunya kami meminta kepada kepolisian khsusnya penyidik untuk menuntaskan kasus ini seberat-beratnya,” paparnya.
Selain itu, Kemenag Cianjur juga akan menjamin kelanjutan pendidikan dari Bunga serta pemulihan mental pasca peristiwa yang terjadi.
“Sudah menugaskan untuk menemui orangtuanya untuk menanyakan keinginannya seperti apa. Selaras dengan kami bahwa ingin anaknya melanjutkan dan menuntaskan pendidikannya dan pasti kami kawal,” tandasnya. (**)
Comment