Wartacianjurnews.com- Mantan pengurus Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Cianjur mendatangi kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur.
Kedatangannya untuk melapor bahwa tidak terlibat terkait penggunaan dana hibah KPAI Cianjur tahun anggaran 2025 yang diduga diselewengkan Ketua KPAI Cianjur Gan Gan Gunawan.
Diketahui, KPAI Cianjur menerima dana hibah sebesar Rp125 juta dari Pemkab Cianjur. Saat ini baru teralokasikan ditahap satu senilai Rp90 juta lebih.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) DPPKBP3A Kabupaten Cianjur, Tenty Maryanthy mengatakan, kedatangan mantan pengurus KPAI Cianjur untuk melakukan klarifikasi bahwa tidak mengetahui soal pengajuan dana hibah hingga penggunaannya.
Hal itu lantaran mayoritas pengurus KPAI Cianjur yang tercantum di SK telah dikeluarkan dan diganti dengan pengurus baru oleh Ketua KPAI Cianjur Gan Gan Gunawan.
“Jadi berdasarkan klarifikasi mereka membenarkan tercantum di SK KPAI Cianjur, tetapi tidak dilibatkan dalam setiap pengajuan hingga pengalokasian anggarannya,” kata Tenty, Rabu 5 Agustus 2025.
Tenty menambahkan, kepengurusan KPAI Cianjur dibawah kepimpinan Gan Gan sudah berakhir.
“Kepengurusannya sudah berakhir sesuai dengan SK nya 11 Juli 2025,” ujarnya.
Hal itu menjadi dasar tidak akan dilakukan pencairan tahap 2 hingga terbentuk kepengurusan baru.
“Maka untuk tahap 2 pencairan hibahnya tidak bisa dilakukan. Baru bisa dilakukan apabila sudah terbentuk kepengurusan baru KPAI Cianjur,” pungkasnya. (NRS)
Comment