Oleh Tim Warta Cianjur
Wartacianjurnews.com – Gemuruh deras air Curug Dadali menyambut siapa pun yang berhasil menembus medan sulit menuju Kampung Lebaksaat, Desa Wargaasih, Kecamatan Kadupandak. Air terjun megah ini menjulang lebar dengan debit air yang kuat dan deras, memantul indah di antara batuan besar dan lumut hijau. Keindahannya kerap disandingkan dengan miniatur Niagara di Amerika. Sayangnya, panorama menawan ini justru terasing karena infrastruktur yang memprihatinkan.
Perjalanan ke lokasi memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dari pusat kota Cianjur. Salah satu jalur yang umum ditempuh ialah dari Terminal Sukanagara menuju kebun teh Pasir Nangka, melewati Situ Ciasmay dan Kantor Desa Sukasari, hingga masuk ke wilayah Jalan Pasirlayung. Namun begitu keluar dari jalan utama Kadupandak, pengunjung seolah dibawa ke era masa lalu. Jalanan rusak parah, penuh lubang, sebagian hanya berupa tanah berbatu tanpa aspal.
“Sudah lebih dari lima tahun jalan ini enggak pernah diperbaiki. Kalau hujan, susah dilalui kendaraan biasa. Motor aja sering selip,” keluh Deni (37), warga sekitar yang kerap menjadi pemandu wisata lokal.
Ironisnya, potensi wisata Curug Dadali yang begitu besar tak dibarengi komitmen serius dari pemerintah daerah. Padahal, keberadaan air terjun ini bukan hanya menjadi kebanggaan warga Kadupandak, tetapi juga sumber ekonomi bagi pelaku UMKM di sekitarnya. Saat ini hanya ada warung-warung seadanya yang dikelola warga, tanpa fasilitas wisata memadai seperti toilet umum, tempat istirahat, maupun papan petunjuk jalan.

Menurut catatan tim Warta Cianjur, Desa Wargaasih belum masuk dalam prioritas pembangunan infrastruktur pariwisata dari Pemkab Cianjur. Padahal pada 2023 lalu, Dinas Pariwisata sempat merilis rencana pengembangan destinasi alam di wilayah selatan, namun hingga kini belum terealisasi.
“Kalau infrastruktur mendukung, kami yakin Curug Dadali bisa jadi ikon wisata Cianjur Selatan. Tapi sekarang orang-orang malah takut ke sini karena jalannya rusak banget,” ujar Sari, pengelola warung kopi di kaki curug.
Curug Dadali menyimpan keindahan luar biasa, namun terkepung akses jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Potensinya sebagai destinasi wisata unggulan terhambat oleh minimnya perhatian pemerintah. Warga berharap, suara dari pelosok selatan ini bisa didengar. Keindahan alam Cianjur bukan hanya milik Puncak dan Cipanas. Kadupandak pun pantas diperhitungkan.
“Pariwisata tanpa infrastruktur, ibarat surga yang terisolasi” – Tim Warta Cianjur.
Comment