Curhat Pasien RSUD Sayang Dirawat Tak Sesuai Kelas BPJS

Wartacianjurnews.com- Salah satu keluarga pasien rawat inap RSUD Sayang Cianjur mengeluhkan anggota keluarganya ditempatkan di ruang kelas dua, padahal tercatat merupakan masyarakat pengguna BPJS kelas satu. 

Pihak RSUD Sayang beralasan penempatan tak sesuai lantaran ruang kelas satu penuh.

Keluarga pasien tersebut, Fadil mengatakan, orangtuanya mengalami sakit dan dibawa ke RSUD Cianjur dengan menggunakan BPJS kelas satu.

“Perawat di RSUD menyarankan agar pasien dilakukan rawat inap di kelas dua karena kelas satu penuh,” kata Fadil (19/09/2024).

Menurut Fadil, RSUD Cianjur yang memiliki predikat tipe B sejatinya harus menyediakan pelayanan dan fasilitas yang memadai bagi pasien. Salah satu fasilitas yang disoroti adalah lift.

“Tadi naik ke ruangan rawat inap pakai tangga karena lift rusak,” ujarnya. 

Selain itu, ada beberapa aturan di RSUD Cianjur yang tak jelas, seperti penggunaan tikar untuk penunggu pasien, di pintu gerbang satpam melarang keluarga pasien untuk membawa tikar namun pada kenyataanya di dalam banyak juga penunggu pasien yang tidur menggunakan tikar.

“Saya oleh satpam dilarang bawa tikar tapi di dalam banyak yang gunakan tikar,” pungkasnya. (NRS)

 

 

Comment