Wartacianjurnews.com – Viral beredar di media sosial (medsos) dugaan chat mesum salah satu Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Cilaku berinisial SP kepada beberapa perempuan.

Bahkan isi chat dari aplikasi pesan singkat Whatsapp itu pun salah satunya mengajak berbuat mesum dengan iming-iming diloloskan menjadi petugas KPPS.
Narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya sering dikirimkan pesan-pesan SP yang mengarah ke perbuatan mesum.
“Banyak modus-modusnya chat pendekatan dulu baik ke aku maupun ke teman aku, terus chat lagi mau gak kamu kasih yang enak-enak dulu, terus nanti bisa diloloskan menjadi anggota penyelenggara di pemilu. Bahkan pernah nanya ke aku kamu pernah ngelakuin sesuatu dalam tanda kutip sex gitu,” kata dia, Rabu 25 September 2024.
Selain chat, menurut kesaksian salah satu temannya, SP pernah mengungkapkan ingin melakukan perbuatan asusila.
“Pernah ke teman aku secara verbal atau ucapan ngajakin gitu. Padahal setau saya sudah punya istri dan anak,” ujarnya
Dia pun menyesalkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur yang seolah diam saja setelah unggahan beberapa tangkapan layar pesan viral di media sosial.
“Tapi seolah-olah diam gitu aja KPU Cianjur nya tidak ada tindaklanjut. Padahal sudah ramai loh di Facebook,” paparnya.
Sementara itu dikonfirmasi mengenai sambungan telepon whatsapp, SP mengakui kebenaran pesan singkat chat mesum benar adanya.
“Betul, itu chatan saya. Tetapi itu bercanda, sekarang sudah selesai karena dimediasikan dimusyawarahkan dengan pihak terkait,” kata SP. (NRS).
Comment