Camat Warungkondang Diduga Pungli Pemdes dan Puskesmas, Rp3 Juta Untuk Peringatan HUT RI

DIDUGA PUNGLI, Camat Warungkondang Dadi Rustandi diduga mewajibkan iuran Rp3 juta kepada Pemdes dan Puskesmas untuk peringatan HUT RI ke-80. (Dokumen, Istimewa)

Wartacianjurnews.com- Pelaksanaan peringatan HUT RI di Kecamatan Warungkondang terindikasi pungutan liar (pungli).

DIDUGA PUNGLI, Camat Warungkondang Dadi Rustandi diduga mewajibkan iuran Rp3 juta kepada Pemdes dan Puskesmas untuk peringatan HUT RI ke-80. (Dokumen, Istimewa)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Cianjur, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Warungkondang diduga melakukan pungli berupa kewajian iuran untuk menggelar upacara dan perlombaan HUT RI kepada Pemdes dan Puskesmas setempat.

Salah satu Bendahara Desa yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, Pemdes dan Puskesmas diwajibkan membayar Rp3 Juta.

“2,5 juta untuk upacara rinciannya buat umbul-umbul, bayar sound system, Paskibraka dan lainnya. Kemudian 500 ribu untuk bayar perlombaan voli. Jadi total Rp3 Juta,” kata dia.

Teknis pembayarannya, uang tersebut disetorkan ke Pemcam Warungkondang atas intruksi dari Camat.

“Itu setornya ke Camat, intruksi memang seperti itu,” ujarnya.

Meski kegiatan terbilang sukses, namun dia menyesalkan nominal iuran yang terbilang besar dikumpulkan dari 11 Desa dan 1 Puskesmas hanya untuk memperingati HUT RI ke 80.

“Ya lumayan besar sih untuk iuran HUT RI,” ungkapnya.

Sementara itu, dikonfirmasi wartawan Warta Cianjur soal dugaan pungli iuran peringatan HUT RI, Camat Warungkondang Dadi Rustandi tidak menjawab pesan singkat maupun telepon. (NRS)

 

Comment