Wartacianjurnews.com – Beredarnya chat aplikasi perpesanan yang dikirim Kepala Desa Uher Suherman di grup WhatsApp kepada Camat Sukaluyu Saripudin rupanya dibantahnya mengolok-olok dan berkonspirasi untuk memberhentikan lima perangkat Desa Sukaluyu.

Diketahui, di chat aplikasi perpesanan yang dikirim Kepala Desa Uher Suherman di grup WhatsApp Isi chat-nya secara garis besar menyebutkan pemberhentian lima perangkat desa merupakan andil kerjasama keduanya.
Selain itu, isi chat tersebut seolah-olah mengolok-olok atas diberhentikannya para perangkat desa.
“Sebenarnya chat Whatsapp dengan Kades Sukaluyu bukan untuk mengolok-olok para perangkat desa yang diberhentikan, tetapi itu bentuk dari meyakinkan orang-orang yang pro dirinya untuk tidak datang ke Kantor Kecamatan Sukaluyu karena ada para Sekdes dan empat perangkat desa lainnya,” kata Saripudin, Senin 9 Desember 2024.
Pasca kejadian itu, Saripudin telah memanggil Kades Sukaluyu untuk meminta keterangan soal penyebaran chat pribadi di salah satu grup aplikasi pesan singkat.
“Saya sudah memanggil Kades Sukaluyu untuk mengklarifikasi terhadap chating pribadi saya yang sengaja disebarluaskan oleh bersangkutan,” ujarnya.
Sekretaris Desa Sukaluyu Zenal Mutaqin merupakan salah satu yang diberhentikan. Dia mengatakan, dugaan konspirasi antara kades dan camat atas pemberhentian lima orang perangkat desa merupakan dampak kesewenang-wenangan Uher Suherman.
“Beredar chating WA antara kepala desa Sukaluyu dan Camat Sukaluyu sudah menunjukkan bahwa di situ terlihat betul adanya konspirasi. Di situ terlihat ada rasa puas dari camat,” kata Zenal. (NRS)













Comment