Wartacianjurnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana tanah longsor, terutama saat intensitas hujan mulai meningkat.
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Cianjur, Taufik Zuhrijal, mengatakan bahwa sebagian besar daerah di Cianjur memiliki kontur tanah yang rawan longsor.
“Daerah-daerah yang memiliki perbukitan itu pasti rawan longsor. Seperti di wilayah Sukaresmi, Cipanas, Sukanagara, hingga Cempaka, semuanya memiliki potensi tanah bergerak,” ujar Taufik, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, tantangan terbesar dalam penanggulangan bencana bukan hanya pada mitigasi fisik, tetapi juga pada upaya meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Yang paling sulit itu sebenarnya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada. Karena itu kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyampaikan imbauan langsung kepada warga,” jelasnya.
BPBD Cianjur, lanjut Taufik, terus mendorong agar setiap desa memiliki sistem peringatan dini dan rencana kontinjensi dalam menghadapi potensi bencana.
“Kami tidak bisa setiap hari berada di lapangan, jadi kepala desa dan perangkat desa menjadi perpanjangan tangan kami untuk mengingatkan masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan, kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko bencana, terutama di wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi. (dil)
Comment