Wartacianjurnews.com – SMAN 1 Warungkondang diduga melakukan penahanan ijazah siswa lantaran sejumlah wali murid belum membayar iuran pembangunan Masjid.
Para siswa yang belum membayar lunas hanya bisa membawa (Surat Keterangan Lulus) dan ijazah fotocopy saja.
Salah satu orangtua murid yang enggan disebutkan namanya mengatakan, anaknya yang merupakan salah satu siswa di SMAN 1 Warungkondang belum bisa mendapatkan ijazah asli lantaran diwajibkan terlebih dahulu membayar iuran pembangunan Masjid di sekolah tersebut.
Besaran iuran itu bahkan mencapai jutaan rupiah.
“Ya, belum bisa diambil, katanya harus bayar dulu uang untuk iuran pembangunan Masjid Rp1,1 juta dulu,” kata dia, Kamis (01/08/2024).
Selain anaknya, beberapa siswa lain juga mendapatkan perlakuan yang sama.
“Teman anak saya juga belum bisa mendapatkan ijazah asli lantaran belum bayar iuran itu,” ujarnya.
Sementara itu, wartawan Warta Cianjur mencoba mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi SMAN 1 Warungkondang, namun Kepala Sekolah tidak dapat ditemui. (NRS)
Comment