
Wartacianjurnews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, memastikan akan ada uang santunan untuk Beny Karyanto, anggota Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Cibadak, Kecamatan Cibeber, yang meninggal dunia.
Sebelumnya, Benny sempat pingsan saat mendistribusikan logistik Pemilu 2024 sehari sebelum pencoblosan.
Anggota Koordiv SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Cianjur / Koordiv Iyan Sopyan mengatakan, uang santunan akan diberikan sebesar Rp36 juta dan untuk biaya pemakaman sebasar Rp10 juta, total sebesar Rp46 juta.
“Nanti diuruskannya sama Ibu Kepala Sekretaris (Kasek) Bawaslu Kabupaten Cianjur. Kaitan waktu pemberian nanti masih menunggu dan nominalnya memang segitu, tetapi untuk pemberkasannya sedang verifikasi dulu,” kata Iyan, Jum’at, (16/02/2024).
Iyan menambahkan, dana santunan tersebut merupakan bentuk tanggungjawab Bawaslu Cianjur sebagai penyelenggara Pemilu.
“Di Bawaslu Cianjur memang sudah di siapkan, bagian bentuk kepedulian,” jelasnya.
Kepala Desa Cibadak Elan Hermawan mengatakan, sebelum meninggal, Beny sempat pingsan saat mendistribusikan logistik Pemilu 2024 sehari sebelum pencoblosan.
“Awalnya H-1 pencoblosan, mengalami pingsan diduga kecapean dan tidak bisa melanjutkan pekerjaannya mengawasi pendistribusian logistik,” kata Elan.
Setelah dilakukan perawatan medis di RSUD Sayang, kondisi Beny tak kunjung membaik sehingga dinyatakan meninggal.
“Almarhum meninggal malam tadi dan sudah dikebumikan,” tutup dia.
byu













Comment