Wartacianjurnews.com – Dalam upaya mengatasi permasalahan air bersih untuk warga masyarakat, Pemerintah Desa Cibadak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, memanfaatkan sumber air resapan dari perbukitan.

Sumber air resapan yang dimanfaatkan menjadi penyuplai air bersih sekitar 160 rumah tersebut, berada di ketinggian sekitar 800 MDPL di sebuah perbukitan di area lahan perkebunan milik Perhutani di wilayah kampung Cibadak.
Kepala Desa Cibadak Elan Hermawan menuturkan, air resapan yang diperkirakan mencapai 32.000 kubik ditampung di sebuah bak penampungan utama berukuran 3×3 dengan tinggi 1,5 meter, kemudian disalurkan melalui pipa sejauh kurang lebih 1,100 meter hingga ke bak penampungan Reservoir berukuran 4×4 meter dengan tinggi 2 meter, yang berada di perkampungan di bawah bukit, sampai akhirnya didistribusikan ke rumah warga.
Lanjut tutur Elan, pembangunan bak penampungan air serta pipanisasi yang dikerjakan merupakan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari dana bantuan Kementrian PUPR tahun 2024 sebesar Rp440 Juta.
“Selain bantuan dana dari kementrian PUPR, ada dana tambahan in cash dari masyarakat sebesar sebelas juta lima ratus ribu rupiah,” terang Elan saat ditemui Wartacianjurnews.com di lokasi Pamsimas, Kamis (12/09/2024).
Elan menambahkan, sebelum dibangun Pamsimas, sumber air resapan telah diuji kelayakannya.
“Selain diuji kelayakan airnya, warga juga telah diberikan edukasi terkait sanitasi masyarakat terlebih dahulu,” ujar Elan.
Air resapan yang di tampung di bak Reservoir (bak penampungan kedua) juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah serta kebun milik warga.
“Kedepannya setelah tercukupi target suplai air bersih untuk sekitar 160 rumah, air yang ditampung bisa kita manfaatkan untuk mengairi kebun dan sawah, khususnya ketika memasuki masa kemarau,” terang Elan.
“Tidak main main air yang di tampung kalau di salurkan ke sawah bisa mengairi sawah hingga 15 hektar,” tukasnya.(Taufik winata).
Comment