Wartacianjurnews.com – Asisten Teritorial (Aster) PanglimaTNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, meninjau lahan sawah tadah hujan di Kampung Babakan Bolang RT.01/05 Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Kamis (02/05/2024).
Kedatangan Aster Panglima TNI ke lokasi didampingi Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdianto bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur Nurdiyati.
Kepada Wartacianjurnews com, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan, peninjauan dilakukan untuk mengecek kondisi lahan sawah tadah hujan secara langsung.
“Adanya program dari pemerintah terkait optimalisasi lahan sawah tadah hujan dengan pompanisasi, kebetulan saya sedang berada di kodim 0608 cianjur, saya ingin mengecek langsung lahan yang dimaksud seperti apa kenyataanya,” kata Mayjen Novi.
Ternyata disini, Lanjut Novi, kalau tidak ada hujan disini termasuk indeks pertanaman satu, dimana kalau tidak ada hujan mereka tidak bertani.
“Dengan adanya program yang dimaksud, disini kan ada sungai cikondang dan ada alat pompanisasi, sehingga mereka dalam satu tahun bisa mengolah sawahnya dua kali syukur syukur tiga kali, jadi tidak ketergantungan kepada hujan,” ujarnya.
Novi berharap, kebutuhan pangan seperti beras bisa tercukupi dan perekonomian masyarakat bisa berjalan, sehingga tidak ada lagi impor beras, dan negara bisa berdaulat pangan,”pungkasnya.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdianto mengatakan,TNI dengan Kementrian Pertanian bekerjasama dalam program ketahanan pangan untuk mengantisipasi darurat pangan akibat dampak badai El Nino Gorila.
“Kedatangan Aster panglima TNI ke lokasi untuk mengecek keberlanjutan program tersebut dilapangan. Di wilayah kabupaten cianjur target dari kementan untuk pompanisasi potensi lahan IP satu seluas 26 ribu hektar,” terang Yerry.
Yerry menambahkan, “ada sekitar 3.806 hektar yang sudah diverifikasi,” imbuhnya.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Cianjur Nurdiyati, ada sebanyak 350 titik pompanisasi di wilayah Kabupaten Cianjur yang sudah diajukan ke Kementrian Pertanian RI.
“Di minggu ini insyaalloh, akan datang pompa untuk 17 titik terlebih dahulu,” kata Nurdiyati.
Masih kata Nurdiyati, kegiatan ini untuk meningkatkan produktifitas lahan sawah, dengan meningkatkan Indek Pertanaman.
“Lahan sawah yang awalnya IP satu agar bisa menjadi IP dua bahkan IP tiga. Program ini adalah program kementrian pertanian republik indonesia yang dibiyayai anggarannya dari APBN tahun 2024,” tukasnya. (Taufik Winata)
Comment