Wartacianjurnews.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Bareskrim Polri membuat Bupati menyatakan keprihatinannya.
Diketahui ASN berinisial OS itu di OTT saat berada di kediamannya di Kecamatan Karangtengah. Ia merupakan relawan salah satu Caleg DPRD Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku prihatin, dengan kejadian ASN terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Bareskrim Polri gara-gara terlibat politik uang jelang pencoblosan.
“Sangat prihatin, saya baru dengar kasus itu tadi dan itu kasus atau penangkapannya di rumah,” kata Herman, Selasa, (13/02/2024).
Berulang kali tambah Herman, ia mengingatkan ASN agar tidak terlibat praktek politik praktis. Malah sudah membuat surat edaran soal netralitas.
“Sudah melakukan pencegahan dengan membuatkan surat edaran untuk seluruh ASN terkait pemilu,” ujarnya.
Mengenai sanksi yang bakal dikenakan kepada OS, ia memasrahkan ke aparat penegak hukum (Aph)
“Untuk saksinya sendiri, nanti kita lihat saja hasilnya seperti apa, saya tidak bisa sampaikan hari ini salah atau tidak salahnya karena itu dilakukan di rumah yang bersangkutan dan kita serahkan ke penyidik,” tandasnya.
byu
Comment