Wartacianjurnews.com Cianjur- Dugaan pelanggaran netralitas ASN terang-terangan mendukung salah satu Bacaleg Evi Yulianah, yang merupakan istri dari Camat Cidaun Koswara, hal itu terjadi di beberapa wilayah Kecamatan di Cianjur bagian selatan, khususnya di Dapil 6.
Kampanye ASN ini dilakukan pada kegiatan lima program unggulan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Di Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, beberapa ASN yang diduga merupakan para Kepala Sekolah dan staff kecamatan Cidaun, tampak berfoto sembari memamerkan gestur tangan membuat simbol nomor 3, dari jari-jari tangannya, di mana mengindikasikan nomor urut dari Evi Yulianah di Dapil 6.
Selain itu, dalam rekaman video yang beredar, seorang ASN, dan TKS di Kecamatan Naringgul mengajak untuk memilih Evi Yulianah.
Kemudian, dalam foto yang beredar pada kegiatan pengumpulan masa, kegiatan Bupati Cianjur juga nampak beberapa orang yang diduga ASN memakai jaket bertuliskan ‘Evi Yulianah Saevisan’.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Cianjur, Yana Sopyan mengatakan, berkenaan adanya informasi yang diduga pelanggaran netralitas ASN, mendukung salah satu Bacaleg di beberapa kecamatan di Wilayah Cianjur bagian selatan, yang disampaikan kepada Bawaslu Cianjur, maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran ke lapangan.
“Jadi sesuai yang diatur dalam Perbawaslu nomor 7 Tahun 2022, mengenai mekanisme temuan dan laporan,” kata Yana, Rabu, (01/11/2023).
Secara teknisnya, Bawaslu Cianjur akan memerintahkan Panwaslu Cidaun, untuk memintai keterangan kepada pihak-pihak yang terlibat.
“Kami dari jajaran Bawaslu Cianjur, dan Panwaslu Cidaun, akan melakukan konfirmasi memintai keterangan kepada seluruh pihak,” tutup Yana.
Sebelumnya, muncul sayembara berhadiah ratusan ribu, jutaaan hingga sanggup memberikan satu unit sepeda motor, bagi siapa saja yang mendapatkan foto, video atau rekaman, adanya pertemuan atau arahan dari pejabat Pemkab Cianjur, maupun ASN ke parpol tertentu dan caleg tertentu.
“Tujuan kami bukan untuk menjebak, tetapi sesuai dengan Undan Undang bahwa ASN harus netral alias tidak berpolitik praktis, biarkan masyarakat murni memilih,” ujar Bacaleg DPRD Cianjur yang enggan disebutkan namanya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa Has, menilai sayembara yang dilakukan oleh sejumlah Parpol merupakan hal yang wajar.
“Kan saya katakan tadi, warga aja berhak mengawasi dan melaporkan, apalagi diberi hadiah, tentu mungkin akan lebih menarik,” kata Jimmy. (**)
Comment