Wartacianjurnews.com – Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur masih menunggu informasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait status ASN yang terlibat politik uang.
ASN tersebut merupakan OS Kasi Kesra Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur yang tertangkap tim Saber Money Politic KPK, 12 Februari 2024.
“Saya belum bisa berkomentar, kita menunggu tindaklanjut dari KASN,” terang Kepala BKPSDM Cianjur, Ayai Reza Addairobi pada wartawan.
Sebelumnya, Seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur terkena operasi tangkap tangan (OTT) membawa uang berwarna merah merah, diduga akan dipakai seragan fajar di Pemilu 2024.
Informasi yang dihimpun, Senin malam 12 Februari 2024 sekitar pukul 21.00 Wib aparat gabungan dari tim saber money politic menangkap aparatur sipil negara (ASN) berinisial OS seorang kepala seksi (Kasi) di Kecamatan Katangtengah.
Diduga OS ini kordinator serangan fajar untuk calon legislatif (Caleg) PDIP. Caleg tersebut meliputi DPR RI, Caleg DPRD Kabupaten yang terbagi tiga kecamatan, yakni Cilaku, Karangtengah dan Cianjur.
Saat OTT, tim Saber Money Politic menemukan ribuan amplop berisi uang lembaran Rp50 ribu dan Rp100.000 dalam sebuah tas, juga terfapat contoh surat suara bergambar caleg DPR RI, DPRD Kabupaten. (**)
Comment