Wartacianjurnews.com Cianjur – Atap bangunan SD Negeri Mayak 3 yang berlokasi di Kampung Nyalindung, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber ambruk, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 02.00 Wib kemarin.
Beruntung kejadian ambruknya atap sekolah ruang kelas 5 tersebut, terjadi diluar jam belajar, hingga tidak menimbulkan korban, padahal bila kejadian terjadi di siang hari, ada sebanyak 35 siswa yang belajar dibawahnya.

Hasil pantauan langsung Wartacianjurnews.com di lokasi, terlihat kondisi atap bangunan yang ambruk cukup parah, sejumlah tiang penyangga genteng patah akibat keropos termakan rayap, hingga menyebabkan genteng jatuh ditengah ruangan kelas.
Kepala SD Negeri Mayak 3 Ai Solihat mengatakan, pihak sekolah sebelumnya sudah melaporkan kondisi bangunan sekolah di data Dapodik.
“Data di dapodik kami laporkan kondisi bangunan sekolah di angka 50 persen,” ungkap Ai kepada Wartacianjurnews.com, saat ditemui di ruang kantor SDN Mayak 3, Selasa(28/11/2023).
Sekolah yang memiliki siswa sebanyak 225 orang, dengan 8 tenaga pengajar ini, kondisi bangunannya masih terlihat kokoh, namun kondisi sebenarnya telah banyak tiang penyangga, dan atap yang keropos termakan usia serta rayap.
“Sekolah kami terakhir direhab pada tahun 2008, saat kejadian ambrol, seminggu sebelumnya kami menemukan ada tiang penyangga yang keropos karena dimakan rayap,” ujarnya.
Namun, Lanjut Ai, kami belum sempat membuat laporan, hingga terjadi ambruk.
“Pada malam harinya sebelum atap sekolah ambrol, terjadi hujan cukup lebat, karena tiang sudah termakan rayap jadinya gak kuat nahan beban mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu Kordik Kecamatan Cibeber Rahmat Edya Mulyadi, mengatakan, pihaknya beserta bagian sarana Disdikpora kabupaten Cianjur, telah meninjau lokasi kejadian dan membuatkan laporan.
“Kami sudah meninjau kondisi sekolah, dan kamipun sudah membuat laporan terkait kejadian tersebut,” ujar Rahmat.
Rahmat berharap, atap bangunan sekolah yang ambrol akan segera diperbaiki.
“Kalau tidak melalui dana taktis BPBD mungkin dianggarkan di tahun depan, mengingat kini sudah masa tutup tahun,” kata Rahmat. (**)
Comment