“Mengais Harapan di Rumah Rapuh: Kisah Ibu dan Anak di Ujung Usia dan Ketabahan”

Keterangan Foto: Kondisi rumah tidak layak huni milik Umi Tahriah (86) di Kampung Pasir Peundeuy RT 001/007 Desa Girimukti, Kecamatan Campaka. Bersama anaknya Fely Ruhaely (45), mereka bertahan hidup dalam keterbatasan sambil menanti kejelasan bantuan perbaikan rumah sejak 2019.

Wartacianjurnews.com – Di sudut Kampung Pasir Peundeuy, RT 001 RW 007, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, berdiri sebuah rumah kayu tua yang nyaris runtuh. Dindingnya lapuk, atapnya miring, dan tiang-tiang penyangga mulai rapuh. Di rumah tidak layak huni ini, tinggal Umi Tahriah (86) bersama anak laki lakinya, Fely Ruhaely (45), yang bertahan hidup dengan segala keterbatasan.

Fely sehari-hari berkeliling menjadi tukang jahit panggilan di Cianjur, meski hanya bisa melihat dengan satu mata. Dengan keuletan dan keberanian, ia tetap berusaha menyambung hidup untuk dirinya dan sang ibu yang sudah lanjut usia.
“Kalau nunggu bantuan mah, dari tahun 2019 kami sudah ajukan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), tapi tidak ada kabarnya sampai sekarang,” tutur Fely dengan nada lirih namun tegar.

Keterangan Foto: Kondisi rumah tidak layak huni milik Umi Tahriah (86) di Kampung Pasir Peundeuy RT 001/007 Desa Girimukti, Kecamatan Campaka. Bersama anaknya Fely Ruhaely (45), mereka bertahan hidup dalam keterbatasan sambil menanti kejelasan bantuan perbaikan rumah sejak 2019.

Rumah yang ditinggali Fely dan ibunya itu pernah diajukan dalam program perbaikan rumah tidak layak huni. Namun hingga kini, belum ada respon maupun perbaikan dari pihak terkait. Hanya semangat hidup dan ketabahan yang terus menjaga rumah kecil ini tetap berdiri meski nyaris roboh.

“Kadang kalau hujan deras, takut atapnya ambruk. Tapi ya, mau gimana lagi, ini satu-satunya tempat tinggal kami,” ucap Fely sembari memperlihatkan bagian rumah yang mulai keropos.

Kisah mereka adalah potret keteguhan hati warga kecil di tengah keterbatasan perhatian dari pemerintah. Harapan besar masih mereka gantungkan pada janji-janji bantuan yang dulu sempat datang, namun menghilang tanpa jejak. (Fadilah Munajat)

banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600

Comment

banner 1131x1600