Wartacianjurnews.com – Membludaknya pencari kerja yang melamar ke Toko Khaira, Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, menjadi perhatian Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (PTK), Hero Laksono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi usai video kerumunan pelamar viral di media sosial.
Hero menyebutkan, kondisi saat itu sempat dikhawatirkan tidak kondusif karena banyaknya pelamar yang datang secara langsung. “Ada yang sampai pingsan. Tapi alhamdulillah kemarin masih bisa ditangani. Mereka tidak menyangka akan langsung dibuka hari itu, padahal awalnya hanya diinformasikan untuk 50 orang, namun yang datang sekitar 200 lebih,” kata Hero saat diwawancarai di halaman parkir Toko Khaira, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, sebagian besar pelamar berasal dari lulusan baru SMK dan SMA yang baru saja menerima kelulusan. Ia menekankan bahwa perusahaan harus melaporkan lowongan kerja secara resmi kepada Disnaker, serta diarahkan untuk menggunakan sistem online seperti melalui situs siapkerja.id.
“Sekarang harus berbasis teknologi. Jangan seperti dulu, datang berbondong-bondong. Kalau bisa semua persyaratan diunggah secara online, lebih hemat biaya dan waktu, serta tidak menyebabkan penumpukan massa,” jelasnya.
Disnaker juga telah meminta pihak Toko Khaira untuk mengikuti prosedur pelaporan lowongan secara daring. Untuk pelamar yang mengikuti program Job Fair Online (Joper), hasil rekapitulasi dari perusahaan masih dalam proses dan diberikan waktu pelaporan maksimal dua bulan.
“Belum ada hasil rekapnya dari perusahaan, kita tunggu saja. Sesuai ketentuan, maksimal dua bulan harus dilaporkan,” kata Hero.
Mengenai kemungkinan Toko Khaira membuka tambahan kuota pelamar, pihak Disnaker mempersilakan selama mengikuti ketentuan yang berlaku. “Secara umum prosesnya sudah selesai. Tapi kalau perusahaan ingin buka lagi, boleh saja. Itu kewenangan mereka,” pungkasnya. (Ben)
Comment