Wartacianjurnews.com – Suasana malam di Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, tak pernah benar-benar sunyi. Di saat sebagian warga tertidur lelap, sekelompok warga justru aktif menjaga keamanan lingkungan dalam kegiatan ronda malam. Yang menarik, kegiatan ini tak hanya diikuti oleh kaum pria, tapi juga kaum ibu yang dengan penuh semangat ikut serta menjaga kampung mereka.

Warga menyebut kegiatan ini dengan istilah “Jabur”, singkatan dari Jaga Lembur, yang telah menjadi tradisi turun-temurun di desa tersebut. Dalam balutan kebersamaan dan gotong royong, mereka bergantian menyusuri jalan, berjaga di pos ronda, hingga menyeduh kopi sebagai teman begadang.
“Kegiatan ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga silaturahmi. Kita bisa lebih mengenal tetangga, saling menjaga dan menguatkan solidaritas antarwarga,” ujar salah satu warga perempuan yang rutin ikut ronda malam.
Kepala Desa Bunisari, H Dedi Juhaeri, dalam keterangannya, sangat mengapresiasi semangat warganya.
“Saya sangat bangga melihat kekompakan warga. Ini bukti nyata bahwa rasa cinta terhadap kampung halaman masih sangat kuat. Kami dari pemerintah desa tentu mendukung penuh kegiatan Jabur ini karena menciptakan rasa aman sekaligus mempererat persaudaraan,” ujar Kepala Desa Bunisari.
Kegiatan Jabur ini juga melibatkan Babinsa, Babinmas, Linmas, serta tokoh masyarakat setempat. Hadirnya kaum ibu menambah kehangatan dalam ronda malam. Mereka tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tapi turut aktif, mulai dari patroli ringan hingga menyiapkan minuman hangat untuk para penjaga malam.
Tradisi Jabur tak hanya menjaga malam tetap damai, tetapi juga menjadi cermin semangat gotong royong yang masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat. Di era serba sibuk dan digital seperti sekarang, nilai-nilai kebersamaan seperti ini justru semakin langka dan berharga. ( Fadilah Munajat)
Comment