Wartacianjurnews.com– Masyarakat Cianjur kini memiliki peluang besar untuk memiliki rumah pribadi bersubsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah. Program ini terbuka bagi warga berpenghasilan rendah, termasuk pedagang kaki lima dan pengemudi ojek online.

Hingga pertengahan 2025, kuota nasional program FLPP masih tersedia cukup banyak. Dari target 350 ribu unit rumah secara nasional, penyerapan baru mencapai sekitar 122 ribu unit atau sekitar 40 persen.
“Selama kuota nasional masih tersedia, masyarakat di daerah seperti Cianjur bisa terus mengajukan. Tidak ada batasan kuota khusus per daerah,” ujar Kepala Subdivisi Pemasaran BP Tapera, Ikhsan Malik, Jumat (4/7/2025).
Untuk memanfaatkan program ini, warga hanya perlu mengakses aplikasi Sikasep, mengisi data, memilih rumah yang diinginkan, serta menentukan bank penyalur. Salah satu bank yang aktif dalam penyaluran FLPP di Cianjur adalah Bank BJB.
“Bank BJB Cianjur telah bekerjasama dengan berbagai pengembang perumahan subsidi. Warga tinggal menyesuaikan lokasi dan ketersediaan unit,” kata Ikhsan.
Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 8,5 juta (belum berkeluarga) dan Rp 10 juta (sudah berkeluarga). Dengan uang muka hanya 1 persen dan suku bunga tetap 5 persen, masyarakat bisa mencicil rumah hingga 20 tahun.
Hingga semester pertama 2025, sebanyak 100 orang di Cianjur telah memanfaatkan program FLPP melalui Bank BJB. Namun, angka ini masih tergolong kecil dibandingkan kuota nasional yang tersedia.
Dengan kemudahan akses dan dukungan dari pihak perbankan, kesempatan warga Cianjur untuk memiliki rumah pribadi kini lebih terbuka lebar. (Ben)
Comment