Wartacianjurnews.com- Seorang pria asal Pondok Aren Tangerang Selatan, Kamaludin (48) ditemukan meninggal dunia di sebuah irigasi pengairan sawah di Kampung Pasirtarasi RT03/RW03 Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi, Kamis 03 Juli 2025.
Kamaludin yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian itu diduga terjatuh ke parit karena kehilangan keseimbangan lantaran penyakit stroke yang dideritanya.
Kapolsek Bojongpicung, Iptu Muchtar Romi mengatakan, korban awalnya ditemukan Ketua RT setempat Dadan Sukmana saat melintas dipinggir irigasi pengairan sawah. Kemudian temuan itu dilaporkan kepada Polsek Bojongpicung.
“Ditemukannya sama warga sekitar, kebetulan Ketua RT setempat,” kata Iptu Muchtar Romi.
Polsek Bojongpicung kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi Yandi (34) yang tinggal bersama korban di rumah kontrakan di Kampung Cipetir RT03/RW08 Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi. Pada hari Rabu 2 Juli 2025, saksi meninggalkan korban untuk menjenguk anaknya ke rumah ibunya.
“Korban ini awalnya ditinggal saksi ke rumah ibunya yang berjarak 200 meter dari tempat tinggal korban,” ujarnya.
Pada pukul 21.00 WIB, saksi mendatangi lagi rumah kontrakan korban dan saat itu korban masih berada di dalam rumahnya.
Saksi kembali meninggalkan korban dan pergi kerumah ibu saksi. Sekitar jam 03.00 WIB, saksi sempat datang lagi ke rumah kontrakan korban bersama saksi Ulis dan mendapati pintu rumah korban sudah terbuka.
“Saat itu pintu kontrakan korban sudah terbuka dan korban sudah tidak berada di rumah,” ujarnya.
Lantas para saksi melaporkan kepada warga lainnya sehingga dilakukan proses pencarian, akan tetapi keberadaannya tidak ditemukan.Esok harinya pada pukul 06.00 WIB, korban baru ditemukan dalam keadaan telungkup.
“Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi rumah kontrakannya,” paparnya.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan. Iptu Romi memastikan korban ditemukan tanpa tanda kekerasan.
“Tidak terdapat tanda- tanda akibat kekerasan,” pungkasnya. (NRS)
Comment