Wartacianjurnews.com- Menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dikeluhkan SDN Ciwalen, Kecamatan Warungkondang.
Pihak sekolah mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap menu yang disajikan berupa ayam goreng beraroma tidak sedap. Bahkan tersiar kabar salah satu siswa mengalami dugaan keracunan buntut mencicipi menu MBG.
Pihak Pemerintah Desa Ciwalen juga langsung terjun ke sekolah untuk memastikan informasi tersebut.
Guru SDN Ciwalen Jenal menjelaskan, awalnya pihak sekolah kedatangan menu MBG yang dikirim dapur MBG terdekat. Menu tersebut kemudian diterima pihak sekolah dan langsung dibagikan ke para siswa.
Namun, siswa mengeluhkan bau tak sedap diduga bersumber dari daging ayam di menu MBG.
“Kemarin itu pas datang menu, saya bilang ke siswa coba cek dulu makanannya dan memang bau. Sekolah juga sudah persiapan menyediakan kantong,” kata Jenal, Kamis 22 Mei 2025.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah langsung mengembalikan menu MBG.
“Saya langsung mengembalikan makanan tersebut kepada pihak petugas MBG yang datang ke sekolah,” ujarnya.
Setelah selesai pembelajaran, tiba-tiba ada salah satu orangtua murid yang memberitahukan bahwa anaknya diduga mengalami keracunan makanan.
“Kata orangtuanya mengalami gejala mual. Mungkin keburu mencicipi menu MBG, tetapi sudah diberi teh manis, kemudian saya sarankan berikan air kelapa,” paparnya.
Wali murid itu kemudian memberitahukan kondisi anaknya sudah mulai membaik.
“Saya sama tim MBG mau datang ke sana takutnya dari makanan MBG. Saat mau kesana, memberitahu anaknya sudah sehat dan tidak usah ke rumahnya,” ungkapnya.
Kaur Kesejahteraan (Kaur Kesra) Desa Ciwalen Dadan Hidayatulloh mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak sekolah bahwa didapati menu MBG dinilai tidak layak dimakan.
“Berdasarkan keterangan dari salah satu guru dagingnya bau, untuk siswa baru dugaan mengalami keracunan makanan,” kata Dadan. (Redaksi)
Comment