BKSDA Akui Penanggungjawab Kawanan Buaya di Cianjur 

Wartacianjurnews.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengakui kawanan buaya muara kabur di penangkaran Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur merupakan tanggungjawabnya.

Caption foto : TERTANGKAP, beberapa buaya ditangkap warga setelahnya sempat kabur. (Dokumen, Istimewa)

Sebelumnya, satwa berdarah dingin itu kabur usai tembok penahan tanah (TPT) jebol akibat diterjang hujan besar.

Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina, mengatakan buaya muara itu awalnya berasal dari penangkaran di lokasi tersebut. Namun pada 2018 diambil alih oleh BKSDA.

Pada saat dititipkan jumlah awal buaya tersebut sebanyak 80 ekor. Saat ini lima buaya yang kabur dan sudah kembali ditangkap, BKSDA akan segera mengevakuasinya dan menitipkannya ke Taman Safari Indonesia.

“Iya dititipkan sejak beberapa tahun lalu. Jumlahnya 80 ekor,” kata dia, Jum’at 4 Agustus 2024.

Namun, jumlah buaya dipastikan berkurang lantaran sifat kanibalisme yang mana saling memakan.

“Buaya itu sifatnya kan kanibal. Jadi bisa saja jumlahnya tidak 80 ekor lagi. Dan buaya yang mati dimakan oleh buaya lain, sebab buaya kan kanibal,” ujarnya.

Mengenai alasan puluhan buaya dititipkan di wilayah dekat pemukiman, BKSDA tidak punya pilihan karena sulit mencari tempat pengganti.

Akan tetapi, BKSDA sudah berencana akan memindahkan buaya ke beberapa lokasi.

“Untuk sementara kita perkokoh dulu tanggul di sana. Sambil mencari tempat baru untuk evakuasi buaya-buaya tersebut. Kemungkinan akan disebar ke beberapa tempat, karena kalau langsung semua belum ada yang cukup,” pungkasnya. (NRS)

Comment