Wartacianjurnews.com- Tempat lepasnya buaya di Jalan Perintis Kemerdekaan di Kampung Gunung Calung RT 02/RW19 Kelurahan Sayang Kecamatan/Kabupaten Cianjur ternyata dikabarkan menjadi tanggung jawab Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Bogor Bidang KSDA Wilayah I.

Sebelumnya, tempat yang memiliki kontur seperti rawa merupakan tempat milik salah satu pengusaha ternama di Kabupaten Cianjur.
Lurah Sayang Wiji Eko Pambudhi mengatakan, penangkaran tersebut awalnya dikelola oleh salah satu pengusaha. Namun sejak tahun 2016 diambil alih atau disita oleh BBKSDA dan tetap ditempatkan di area tersebut dengan status penitipan.
Hingga kini, buaya tersebut terus berkembang biak hingga jumlahnya mencapai 80 ekor.
“Jadi sebenarnya bukan penangkaran tapi titipan dari BKSDA sejak 2016, dasarnya buaya itu kan hewan dilindungi, posisi tidak bisa dibunuh, tanggungjawab kewenangannya dari sana. Total ada 80 buaya,” kata Wiji, Kamis 3 Oktober 2024.
Mengenai kejadian satwa berdarah dingin itu dapat masuk ke pemukiman warga, Wiji menyebutkan imbas dari kejadian bencana alam.
“Posisinya semalam itu hujan besar air melewati pagar tembok TPT tempat buaya hingga jebol dan menyebabkan buaya keluar dari area itu,” paparnya.
Akan tetapi hingga kini pihaknya belum dapat memperkirakan berapa jumlah buaya yang lepas. Proses pencarian pun sedang berlangsung.
“Sekarang sedang proses pencarian dan buaya rawan masuk pemukiman yang mana banyak rumput ilalang,” ujarnya.
Masyarakat pun diimbau sementara agar tidak beraktivitas di sekitaran Sungai setempat.
“Harus lebih mewaspadai. Kalaupun penting untuk ke sungai, warga disarankan membawa kayu untuk mengecek di perairan tersebut ada buayanya atau tidak,” pungkasnya. (NRS)
Comment