RSUD Sayang Cianjur Punya Rumah Singgah Untuk Pasien Kanker

filter: 0; fileterIntensity: 0.8; filterMask: 0; module: photo; hw-remosaic: false; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: HDR ; sceneMode: 2; cct_value: 0; AI_Scene: (0, 2); aec_lux: 265.3122; aec_lux_index: 0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0; motionLevel: -1; weatherinfo: null;

Wartacianjurnews.com – Rumah singgah penderita kanker kini hadir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Bupati Cianjur Herman Suherman berkesempatan melakukan simbolis launching dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita, Senin, (23/09/2024).

Caption foto : LAUNCHING, Bupati Cianjur Herman Suherman melakukan simbolis peresmian rumah singgah diperuntukkan pasien kanker di RSUD Sayang Cianjur. (Dokumen, Warta Cianjur).

Bangunan itu nantinya difungsikan untuk tempat menginap, beristirahat para pasien kanker yang melakukan kemoterapi.

Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan, dasar dari penyediaan sarana rumah singgah berasal dari keluhan masyarakat terutama warga Cianjur Selatan. Dimana dalam melakukan kemoterapi kebingungan untuk menyewa tempat bermalam karena keterbatasan biaya.

Saat ini untuk sementara terdapat dua ruangan yang dapat digunakan dengan kapasitas daya tampung 20 orang dan akan terus ditambah.

“Yang jauh terutama yang tidak berkecukupan sehingga membutuhkan rumah singgah,” kata Herman.

Pembangunan rumah singgah bersumber dari anggaran swadaya berkat kerjasama Pemkab Cianjur dengan RSUD Sayang, Perkimtam, DLH dan Perumdam

“Awalnya Ketua Yayasan Kanker Cianjur bicara ke saya memikirkan fasilitas untuk pasien kanker. Kebetulan Pemkab Cianjur ada tanah sehingga bersama-sama mendirikan alias rereongan,” ujarnya.

Dirut RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, ke depannya ruangan di rumah singgah akan ditambah khusus pasien kanker.

“Memang ada dua ruangan yang diaktifkan, nanti bisa mencapai enam ruangan,” kata dia.

Selain pendirian fasilitas untuk pasien penderita kanker. Nantinya RSUD Sayang Cianjur bakal menambah fasilitas untuk pasien gangguan jiwa.

“Nanti akan ada rawat inap jiwa untuk ODGJ,” pungkasnya. (Zah)

 

Comment